Arti Api Unggun dan Manfaatnya

         

SALAM  PRAMUKA !!!
         Api unggun adalah api di luar ruang yang didapat dari sengaja menyalakan kayu bakar, potongan kayu, atau kumpulan dahan, ranting, jerami, atau daun-daun kering. Pramuka, pecinta alam, atau peminat kegiatan alam bebas sering membuat api unggun sewaktu berkemah atau melakukan kegiatan di alam terbuka.(Penjelasan Umum).
         Potongan kayu atau ranting disusun ke atas dengan memberi ruang di antara susunan kayu agar api cukup mendapat oksigen, dan api unggun bisa menyala hingga kayu habis. Angin kencang, kabut, kondisi kayu yang basah, udara yang sangat lembap, dan lokasi yang tipis oksigen merupakan penyebab api unggun sulit menyala.
        Api unggun  memiliki fungsi yang sangat banyak baik dalam kepramukaan atau upacara pramuka maupun untuk umum sperti pendaki gunung, camping dan masih banyak lagi. membuat api unggun tentunya memiliki tujuan penting tertentu bukan sekedar untuk penerang kegelapan, Cara membuat atu menyusun api unggun pun tidak sembrangan.

Fungsi dan kegunaan penting api unggun
  1. Penghangat.
  2. Menghindari serangan binatang buas.
  3. Memasak.
  4. Sebagai alat untuk membuat sandi morse dengan asapnya.
  5. Penerang.

          Api unggun dinyalakan dengan maksud untuk menjaga diri dari binatang buas, menghangatkan diri, isyarat keadaan bahaya, atau sebagai perapian untuk memasak makanan. Sewaktu berkemah, orang sering berkumpul di sekitar api unggun untuk menyanyi, menari, atau bermain kembang api. Bahan makanan seperti ubi jalar, singkong, atau jagung bisa dimasak dengan cara dibakar dengan api unggun. Makanan juga bisa ditusuk dengan ranting kayu atau tongkat besi sebelum dipanggang. Alat masak seperti panci dan wajan juga bisa digunakan di atas perapian dengan bantuan penumpu dari batu atau kayu.


         Dalam acara tersebut, semua yang hadir dalam Malam Renungan Apu Unggun diajak untuk menyanyikan lagu Bagimu Negeri yang menggambarkan janji untuk mengabdi pada negeri bermakna menghambakan diri untuk kepentingan negeri. Bekerja, berpikir dan berupaya untuk negerinya, menjadikan diri sebagai hamba yang mengabdi dan menjadikan negeri sebagai alamat tempat pengabdian. Para peserta kemudian memberikan penghormatan dan mencium bendera merah putih sebagai simbol rasa hormat dan cinta kepada tanah air Indonesia.

                              SALAM  PRAMUKA !!!



Post a Comment

0 Comments